Si Ular Besar Bukan Kemenangan Mudah
Si Ular Besar Bukan Kemenangan Mudah
Inter Milan berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke Stadion Pier Luigi Penzo, markas Venezia, pada Minggu (12/1/2025) malam WIB. Meskipun mendominasi permainan sejak awal, tim berjuluk Il Biscione ini harus berjuang keras untuk mendapatkan tiga poin. Kemenangan ini tentu menjadi angin segar setelah kekalahan menyakitkan mereka di final Piala Super Italia yang digelar beberapa hari sebelumnya melawan AC Milan IDCASH88.
Darmian Membuka Keunggulan
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Inter langsung menunjukkan dominasinya. Serangan demi serangan terus dilancarkan untuk membongkar pertahanan Venezia. Hasilnya, Matteo Darmian sukses mencetak gol pertama di menit ke-16 setelah menerima umpan matang dari rekannya. Gol ini seolah menjadi sinyal bahwa Inter siap menguasai pertandingan dan menghancurkan tim yang tengah terjerembab di zona degradasi tersebut.
Namun, kenyataannya tak semudah itu. Meski Inter menguasai jalannya pertandingan, Venezia yang sedang berjuang untuk keluar dari zona merah menunjukkan perlawanan sengit. Tim tuan rumah beberapa kali mengancam gawang Inter melalui serangan balik yang cepat dan terorganisir.
Filipe Stankovic, Benteng Kokoh Venezia
Meski Inter mendominasi penguasaan bola, mereka kesulitan dalam menambah gol. Penyelesaian akhir yang buruk menjadi masalah utama di lini depan mereka. Bahkan, beberapa peluang emas gagal dimanfaatkan oleh para penyerang Inter. Di sisi lain, kiper Venezia, Filipe Stankovic, tampil luar biasa. Ia melakukan beberapa penyelamatan krusial yang menggagalkan usaha Inter untuk menggandakan keunggulan. Tanpa performa gemilang Stankovic, bisa jadi kemenangan ini tak tercapai.
Di menit-menit akhir pertandingan, Venezia hampir saja menyamakan kedudukan. Gianluca Busio mendapat peluang emas yang hampir saja menggetarkan jala gawang Inter. Namun, keberuntungan berpihak pada tim tamu, karena tiang gawang menjadi penyelamat dari ancaman yang mengerikan tersebut.
Krisis Pemain dan Mentalitas Tim
Kemenangan ini terasa sangat berarti bagi Inter Milan, yang saat ini berada dalam kondisi yang kurang ideal. Beberapa pemain kunci seperti Henrikh Mkhitaryan, Hakan Calhanoglu, Yann Bisseck, Francesco Acerbi, dan Joaquin Correa terpaksa absen, sehingga mengganggu keseimbangan strategi yang diterapkan oleh pelatih Simone Inzaghi. Belum lagi, kekalahan di final Piala Super Italia melawan AC Milan hanya beberapa hari sebelumnya turut mempengaruhi mental para pemain.
Namun, meskipun tantangan ini berat, kemenangan atas Venezia memberikan sedikit ketenangan dan menjaga harapan Inter untuk tetap bersaing di papan atas klasemen Serie A.
Si Ular Inter Jaga Ketat Persaingan dengan Napoli
Dengan tambahan tiga poin ini, Inter Milan tetap menjaga jarak dengan Napoli di puncak klasemen Serie A, hanya terpaut satu poin. Persaingan untuk meraih gelar juara musim ini diprediksi akan semakin ketat, mengingat konsistensi Napoli dan ancaman dari tim-tim lainnya yang juga berusaha meraih posisi terbaik.
Di sisi lain, kekalahan ini semakin memperburuk posisi Venezia, yang kini terperosok lebih dalam di zona degradasi. Tim asal Venezia ini semakin kesulitan untuk keluar dari tekanan, dan kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk mereka musim ini.
Si Ular Kesimpulan
Kemenangan tipis atas Venezia menunjukkan bahwa Inter Milan tetap memiliki semangat juang yang tinggi meski berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Tekanan persaingan dan jadwal yang padat tentu menuntut tim untuk segera menemukan kembali konsistensi permainan mereka. Perjalanan menuju gelar juara masih panjang, dan setiap poin yang berhasil dikumpulkan sangatlah berarti.
Sementara itu, meski kalah, Venezia menunjukkan bahwa mereka masih memiliki harapan untuk bertahan di Serie A. Penampilan mereka menghadapi tim sebesar Inter membuktikan bahwa mereka belum menyerah. Namun, untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi Italia ini, mereka perlu segera memperbaiki sektor pertahanan dan penyelesaian akhir mereka.