Ake Bilang Man City Bakal Sangat Kehilangan
Ake Bilang Man City Bakal Sangat Kehilangan si Pemain Walker
Kyle Walker, bek kanan tangguh yang selama tujuh tahun terakhir menjadi tulang punggung Manchester City, dikabarkan ingin mencari tantangan baru di luar Inggris. Keputusan besar ini sudah disampaikan langsung kepada Pep Guardiola, yang membuat namanya tidak masuk dalam skuad saat City melumat Salford 8-0 di ajang Piala FA IDCASH88.
Walker, yang kini berusia 34 tahun, disebut-sebut menjadi target serius AC Milan. Klub raksasa Italia itu tengah mencari tambahan pengalaman di lini belakang, dan Walker dinilai sebagai sosok ideal untuk mengisi kekosongan tersebut.
Lebih dari Sekadar Bek: Peran Vital Walker di Etihad
Sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2017, Walker telah tampil dalam 319 pertandingan di semua kompetisi bersama Manchester City. Tak hanya sebagai benteng pertahanan yang sulit ditembus, kecepatan dan ketenangannya dalam membaca permainan menjadikannya salah satu bek kanan terbaik di era modern.
Bersama Guardiola, Walker telah mengangkat berbagai trofi prestisius—dari Liga Primer Inggris hingga Liga Champions. Bahkan, ia sempat mengenakan ban kapten, bukti nyata betapa pentingnya sosok Walker di ruang ganti dan di atas lapangan.
Namun kini, semua itu bisa segera menjadi bagian dari sejarah.
Nathan Ake: “City Akan Kehilangan Sosok Pemimpin”
Rekan setimnya, Nathan Ake, tak menampik bahwa kepergian Walker akan menjadi pukulan besar bagi tim.
“Kyle bukan hanya seorang bek yang luar biasa, tapi juga pemimpin sejati. Dia selalu memberikan rasa aman dan motivasi bagi kami. Jika benar dia pergi, itu akan menjadi kehilangan besar bagi City,” ujar Ake dalam sebuah wawancara.
Kehilangan Walker berarti kehilangan lebih dari sekadar pemain bertahan. City juga akan kehilangan karakter pemimpin yang selama ini menjadi perekat di dalam tim.
Milan Menunggu, City Berpikir Ulang?
AC Milan dilaporkan menjadi klub yang paling serius memburu Walker. Dengan pengalaman dan mentalitas juara, Walker bisa menjadi tambahan berharga dalam upaya Rossoneri kembali berjaya di Eropa. Jika kepindahan ini terwujud, Walker akan mengikuti jejak beberapa pemain Inggris yang lebih dulu menjajal Serie A, seperti Fikayo Tomori dan Ruben Loftus-Cheek.
Namun, pertanyaannya kini: Apakah City siap melepasnya begitu saja?
Ake Bilang Dampak Besar bagi Manchester City
Kehilangan Walker bukan hanya soal lini pertahanan yang melemah, tapi juga soal dinamika tim yang akan berubah. Guardiola harus segera mencari solusi, apakah dengan memberi kepercayaan lebih kepada talenta muda seperti Rico Lewis, atau turun ke bursa transfer untuk mencari pengganti sepadan.
Yang jelas, absennya Walker bisa menjadi tantangan tersendiri bagi City dalam menjaga dominasinya di Liga Inggris dan mempertahankan gelar Liga Champions.
Ake Bilang Babak Baru di Ujung Karier?
Untuk Walker, kepindahan ke luar Inggris bisa menjadi langkah berani di ujung kariernya. Apakah ia akan memilih petualangan baru di Serie A, atau tetap bertahan di Inggris? Waktu akan menjawab.
Yang pasti, jika benar Walker meninggalkan Etihad, maka City bukan hanya kehilangan bek kanan tangguh—mereka kehilangan pemimpin, pejuang, dan salah satu pemain terbaik di era kejayaan Guardiola.