Respon Coach Shin Soal Serangan Netizen ke Media Sosial

Respon Coach Pecinta sepakbola Indonesia dibuat kecewa atas hasil yang tidak fair dari pertandingan tandang Timnas Indonesia dengan Bahrain. Karena di pertandingan itu Timnas Indonesia banyak dirugikan oleh wasit.

 

Ramai-ramai netizen Indonesia menyerang media sosial Federasi Sepakbola Bahrain dan para pemainnya. Hal ini merupakan buntut kekecewaan atas hasil akhir dari pertandingan. Beginilah tanggapan Coach Shin melihat serangan netizen ke media sosial Bahrain LGOLUX.

 

Tanggapan  Coach Shin Atas Sikap Netizen 

 

Melihat banyaknya aksi netizen Indonesia yang ramai-ramai menyerang akun media sosial Federasi Sepakbola Bahrain, pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong menilai hal tersebut adalah hal wajar yang dilakukan netizen sebagai ungkapan kekecewaan mereka. 

Karena memanglah benar adanya jika Timnas Indonesia dirugikan pada pertandingan tersebut. Pecinta sepakbola Indonesia adalah fans yang sangat loyal dan baik menurut sang Pelatih. 

Tentu saja karena adanya kecurangan, para fans tidak akan tinggal diam saja melihat tersebut. Coach Shin pun tidak mempermasalahkan hal itu dan mewajarkan penyerangan netizen ke sosmed Bahrain. 

Bahkan saking kesalnya ada oknum yang mencoba melakukan ancaman penghilangan nyawa. Sampai Bahrain harus mengirim surat kepada AFC atas aksi fans Indonesia yang menyerang media sosial mereka. 

Federasi sepakbola Bahrain pun mengajukan agar pertandingan kandang Indonesia bisa dilakukan di luar Indonesia demi keamanan dan kenyamanan semua pihak Bahrain yang terlibat di pertandingan nanti.

Mendengar hal itu pun, Coach Shin merasa hal itu tidak adil dan tidak perlu dilakukan. Indonesia melakukan laga away ke Bahrain, maka Bahrain pun harus melakukan laga away di Indonesia. Jika Bahrain menolak datang, maka Bahrain akan dinyatakan walkouts.

AFC pun menanggapi surat dari Bahrain tersebut, AFC mengutuk segala bentuk pelecehan dan pengecaman tersebut. Sehingga AFC menilai hal ini harus dimusyawarahkan bersama FIFA, BFA dan juga PSSI.

Penyebab Penyerangan Media Sosial Bahrain oleh Netizen Indonesia 

 

Awal mula hal ini terjadi adalah buntut kekecewaan fans Sepakbola Indonesia yang merasa Indonesia dicurangi pada pertandingan tandangnya di Bahrain. 

Pertandingan kontra Bahrain ini merupakan laga penting untuk Indonesia. Pada saat itu, hasil akhirnya Indonesia ditahan imbang oleh Bahrain. Dengan hasil 2-2, netizen merasa Indonesia dicurangi. Karena gua bareng terjadi di menit 90 +9, sedangkan waktu tambahan yg diberikan hanya 6 menit.

Penyerangan akun medsos Bahrain bukan semata-mata karena hasil dari pertandingan. Melainkan adanya kecurigaan netizen atas keputusan-keputusan wasit pada laga tersebut. Ahmed Al Kaf sebagai wasit kala itu pun menuai banyak hujatan.

Hal yang paling menjadi sorotan adalah keputusan sang wasit yang tetap melanjutkan jalannya pertandingan meskipun waktu telah lewat dari waktu tambahan. 

Injury time yang diberikan wasit adalah 6 menit. Sedangkan waktu tambahan masih berjalan hingga menit ke-8. Gol Indonesia diciptakan oleh Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick sehingga posisi Indonesia tengah unggul saat itu.

Sayangnya Bahrain mencetak gol di waktu tambahan yang menunjukan sudah lebih 3 menit dari waktu yang telah ditentukan. 

Tanpa mengecek Var, Ahmed Al Kaf pun mengesahkan gol tersebut dan pertandingan berakhir imbang.

Respon Coach Di akun media sosial BFA, tertulis jika gol kedua Bahrain tercipta di menit  90+6, hal tersebut adalah kebohongan karena pada kenyataannya gol tersebut tercipta di menit 90+9. Akan hal ini PSSI mengirim surat ke AFC, walaupun pada akhirnya AFC menolak surat dari PSSI.