Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Jepang Masih Unggul
Kualifikasi Piala Asia U-17 Grup A, B, dan C 2025 telah dimulai. Berikutnya adalah pertandingan grup lain. Final Piala Asia U-17 2025 akan digelar di Arab Saudi mulai 3 hingga 20 April tahun depan. Menarik ditunggu tim mana yang berpeluang mendapatkan tiket melaju ke final UGDEWA.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 akan dibagi menjadi 10 grup A hingga J. Hanya juara grup yang berhak melaju ke final, atau otomatis lolos ke final, dan lima tiket sisanya akan ditentukan oleh peringkat kecil runner-up terbaik. Arab Saudi resmi mendapat satu tiket menjadi tuan rumah Piala Asia U-17 2025.
Peta Persaingan
Mari kita mulai dengan grup A, B dan C, dimana pertandingan sudah dimulai. Di Grup A, tim U-17 Korea Utara meraih dua kemenangan awal melawan Hong Kong dan Suriah, memberi mereka peluang bagus untuk melaju ke final. Salah satu dari dua tim dapat melanjutkan melalui rute penempatan sekunder yang optimal.
Kamboja pindah ke Grup B dan meraih kesuksesan tak terduga dengan mengalahkan Bangladesh dan Makau.Hal ini membuat mereka berpeluang besar lolos bersama Afghanistan atau Filipina melalui jalur runner-up terbaik. Dari Grup C, tim U-17 Tiongkok dan Korea Selatan sama-sama memenangkan pertandingan pertamanya dan berpeluang besar lolos ke turnamen tersebut. Masing-masing tim akan bersaing untuk mendapatkan umpan runner-up terbaik.
Grup D akan menampilkan persaingan ketat yang menampilkan India, Thailand, dan Turkmenistan. Karena jelas akan sulit bagi Brunei untuk bersaing dengan mereka. Jepang jelas merupakan favorit di Grup E dan harus menghadapi Qatar, Mongolia, dan Nepal. Grup F juga akan menjadi pertandingan yang seru, karena Irak, Palestina, dan Uzbekistan akan saling bersaing sengit, namun China Taipei tetap bukan tandingan mereka.
Berlanjut bersama timnas U-17 Indonesia di Grup G, disusul Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Timnas U-17 Indonesia yang dipimpin oleh Nova Arinto harus bekerja sangat keras dan yang terpenting adalah mencapai tujuan berikutnya. Australia mampu mendapatkan peluang, dan Kuwait, negara tuan rumah, terkenal dengan persaingan yang ketat.
Di Grup H, Uni Emirat Arab dan Malaysia diperkirakan akan menghadapi pertarungan sengit karena tak bisa menandingi Laos, sementara Lebanon baru saja memutuskan mundur dari turnamen tersebut. Grup I, Yaman dan Vietnam bersaing memperebutkan tempat.Sementara itu, Myanmar dan Kyrgyzstan bisa menjadi kendala. Di grup terakhir atau J, Oman jelas merupakan favorit, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk menyertakan Tajikistan, Guam, dan Singapura juga.
Lebanon U-17 Mundur, Berdampak Terhadap Timnas Indonesia U-17?
Timnas U-17 Indonesia terdampak dengan mundurnya Timnas U-17 Lebanon dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Lebanon memutuskan mundur karena terjadi perang di negaranya. Artinya, kini hanya ada tiga tim di Grup H yang sebelumnya ditempati Lebanon.
Hal ini juga berdampak pada seluruh tim, termasuk timnas U-17 Indonesia. Pasalnya, cara perhitungan kualifikasi Piala Asia U-17 2025 berdasarkan jalur runner-up terbaik juga akan diubah. Setelah penarikan Lebanon, grup yang terdiri dari tiga tim akhirnya terbentuk.
Oleh karena itu, hanya poin tim peringkat pertama dan ketiga yang akan dihitung saat menentukan lima besar di setiap grup. Tim Indonesia U-17 akan tergabung di Grup G yang akan menjamu Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara, dengan peluang lolos melalui jalur peringkat terbaik atau runner-up.
Hasil pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara diperkirakan tidak akan dihitung karena di atas kertas mereka berada di peringkat 4 klasemen akhir Grup G. Sekjen PSSI Yunus Nousi menegaskan optimisme Timnas U-17 Indonesia masih bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025.
“Kami optimis anak-anak binaan Coach Nova bisa menguasai hal itu. Saya sadar akan hal itu,” kata Yunus Nusi kepada wartawan di Jakarta, Senin (21 Oktober 2024).